Tiga Jam waktuku bersenang-senang
Karna aku bukan orang yang lemah! itu yang tertulis di kertas yang
kutempel disemua sudut dinding kamarku, 5,6 atau pun 7 pil yang kutelan
setiap hari itu bukan permen yang manis itu bukan coklat yang enak tapi
sebuah pil obat untuk mengurangi rasa sakit ditubuhku , pagi sore malam
begitula urutannya ..
setiap hari pengobatan jenis apapun kujalani dan tekadku kuat untuk sembuh , merah darah yang keluar dari hidung mulut ku itu sudah sangat biasa untukku , puluhan pil obat yang kutelan bahkan hinggah ratusan selama satu bulan penuh tak menjadi beban hidupku , obat-obat yang mengadung zat kimia ataupun kemotrapi itu menjadi rutinitas .. ibu ayahku slalu mengeluarkan
uang yang sangat besar untuk biaya itu aku sedih melihat mereka berdo'a menangis memikirkan semuanya , tuhan aku ingin sembuh! aku ingin seperti mereka yang diluar sana bisa bermain , berlari , tertawa ataupun berjalan bersama-sama tanpa menggunakan kursi roda ataupun pengawasan ketat di sekelilingnya , tapi aku sadar bahwa itu takkan mungkin jika aku tidak menjalankan semua pengobatan atau menelan ratusan pil selama sebulan penuh .. aku takkan terbebankan jika harus menjalankan semua itu asalkan membuahkan hasil yang sangat sempurna .
-----------------------
tak pernah ku pikirkan berapa lama lagi akan kujalani semua ini yang aku tau aku cuma ingin sembuh , sembuh! sembuh! dan sembuh! hanya itu , aku slalu bercerita pada tuhan apa yang kulewati hari ini berapa banyak pil yang kumakan ,berapa kali darah kluar dari hidung atau mulutku semua itu membuatku tertawa sendiri sambil memikirkan apakah aku bisa menikah nanti? apakah aku akan mempunyai keluarga kecil? sama seperti mereka yang sehat yang selalu ceria yang selalu riang gembira.
tuhan apakah aku bisa menjadi perempuan yang cantik ? apakah aku ini terlalu berangan-angan?
yah itu sedikit dari banyaknya pertanyaanku yang lainnya aku tak berharap lebih dari penyakit ini aku hanya berharap aku bisa menjadi wanita yang bisa membahagiakan orang tuaku .
-----------------------
sekitar 3 tahun penyakit ini bersarang ditubuhku dan selama itu juga aku melawannya , setiap 5 hari penyakit ini berkembang pesat dan aku tak tau harus bagaimana, aku hanya gadis kecil yang hanya bisa menangis atau merengek aku ingin tumbuh dewasa tuhan tapi tak bersama penyakit ini, berjalan-jalan di kebun bunga yang sangat indah bermain bersama kupu-kupu , berguling diatas rumput yang lembut sudah cukup menghiburku dan membuatku lupa akan penyakitku tapi tidak kali ini , kali ini penyakitku merampas ketenanganku yang hanya mempunyai waktu 3 jam untuk bersenang-senang darah yang keluar begitu banyak dari yang kemarin-kemarin yah aku tau pertanda apa ini waktuku telah habis karna hari ini hari ke 122 tepat batas waktu sisa hidupku , 3 tahun yang lalu aku divonis penyakit leukimia yah atau akrab disebut kanker darah , ratusan keinginku sudah kutuliskan di catatanku dan hari ini ibu ayah dan kalian boleh melihatnya dan mebuka setiap hari ketika aku sudah tak bisa melihat lagi
ini batasnya ternyata tuhan berkhendak lain tentang hidupku tapi aku tetap bukan orang yang lemah! karna aku telah berusaha melawannya selama 3 tahun!, ayah ibu teman-teman jangan pikirkan aku disini pikirkan tentang masa depan kalian yang lebih cerah tanpa aku disisi kalian semua , buatlah aku bangga melihat kalian dari sini , 14 tahun itu waktu ku dan 14 tahun kalian bersamaku , ayah ibu terimakasih atas uang yang kalian hamburkan untuk semua pengobatanku semuanya akanku balas saat kita bertemu lagi disurga nanti.
selamat tinggal
---------------------
setiap hari pengobatan jenis apapun kujalani dan tekadku kuat untuk sembuh , merah darah yang keluar dari hidung mulut ku itu sudah sangat biasa untukku , puluhan pil obat yang kutelan bahkan hinggah ratusan selama satu bulan penuh tak menjadi beban hidupku , obat-obat yang mengadung zat kimia ataupun kemotrapi itu menjadi rutinitas .. ibu ayahku slalu mengeluarkan
uang yang sangat besar untuk biaya itu aku sedih melihat mereka berdo'a menangis memikirkan semuanya , tuhan aku ingin sembuh! aku ingin seperti mereka yang diluar sana bisa bermain , berlari , tertawa ataupun berjalan bersama-sama tanpa menggunakan kursi roda ataupun pengawasan ketat di sekelilingnya , tapi aku sadar bahwa itu takkan mungkin jika aku tidak menjalankan semua pengobatan atau menelan ratusan pil selama sebulan penuh .. aku takkan terbebankan jika harus menjalankan semua itu asalkan membuahkan hasil yang sangat sempurna .
-----------------------
tak pernah ku pikirkan berapa lama lagi akan kujalani semua ini yang aku tau aku cuma ingin sembuh , sembuh! sembuh! dan sembuh! hanya itu , aku slalu bercerita pada tuhan apa yang kulewati hari ini berapa banyak pil yang kumakan ,berapa kali darah kluar dari hidung atau mulutku semua itu membuatku tertawa sendiri sambil memikirkan apakah aku bisa menikah nanti? apakah aku akan mempunyai keluarga kecil? sama seperti mereka yang sehat yang selalu ceria yang selalu riang gembira.
tuhan apakah aku bisa menjadi perempuan yang cantik ? apakah aku ini terlalu berangan-angan?
yah itu sedikit dari banyaknya pertanyaanku yang lainnya aku tak berharap lebih dari penyakit ini aku hanya berharap aku bisa menjadi wanita yang bisa membahagiakan orang tuaku .
-----------------------
sekitar 3 tahun penyakit ini bersarang ditubuhku dan selama itu juga aku melawannya , setiap 5 hari penyakit ini berkembang pesat dan aku tak tau harus bagaimana, aku hanya gadis kecil yang hanya bisa menangis atau merengek aku ingin tumbuh dewasa tuhan tapi tak bersama penyakit ini, berjalan-jalan di kebun bunga yang sangat indah bermain bersama kupu-kupu , berguling diatas rumput yang lembut sudah cukup menghiburku dan membuatku lupa akan penyakitku tapi tidak kali ini , kali ini penyakitku merampas ketenanganku yang hanya mempunyai waktu 3 jam untuk bersenang-senang darah yang keluar begitu banyak dari yang kemarin-kemarin yah aku tau pertanda apa ini waktuku telah habis karna hari ini hari ke 122 tepat batas waktu sisa hidupku , 3 tahun yang lalu aku divonis penyakit leukimia yah atau akrab disebut kanker darah , ratusan keinginku sudah kutuliskan di catatanku dan hari ini ibu ayah dan kalian boleh melihatnya dan mebuka setiap hari ketika aku sudah tak bisa melihat lagi
ini batasnya ternyata tuhan berkhendak lain tentang hidupku tapi aku tetap bukan orang yang lemah! karna aku telah berusaha melawannya selama 3 tahun!, ayah ibu teman-teman jangan pikirkan aku disini pikirkan tentang masa depan kalian yang lebih cerah tanpa aku disisi kalian semua , buatlah aku bangga melihat kalian dari sini , 14 tahun itu waktu ku dan 14 tahun kalian bersamaku , ayah ibu terimakasih atas uang yang kalian hamburkan untuk semua pengobatanku semuanya akanku balas saat kita bertemu lagi disurga nanti.
selamat tinggal
---------------------
ku akan slalu mendoakanmu dek wlwpun sakit mendengarnya .. :(
ReplyDelete