After Kojai....



****

Satu persatu kesedihan menyusul sejak kepergian Kojai. Ternyata Kojai tak sendiri. Kojai memang tak sendiri. Seperti yang telah dikisahkan sebelumnya. Kojai terkena virus HIV/AIDS karena pemakaian putauw dengan jarum suntik bergantian dengan teman-teman satu kompleknya kala dia masih duduk di bangku SMA.

Last Promise

JANJI TERAKHIR

Cerpen Cinta Sedih
Pagi ini dia datang menemuiku, duduk di sampingku dan tersenyum menatapku. Aku benar-benar tak berdaya melihat tatapan itu, tatapan yang begitu hangat, penuh harap dan selalu membuatku bisa memaafkannya. Aku sadar, aku sangat mencintainya, aku tidak ingin kehilangan dia., meski dia sering menyakiti hatiku dan membuatku menangis. Tidak hanya itu, akupun kehilangan sahabatku, aku tidak peduli dengan perkataan orang lain tentang aku. Aku akan tetap memaafkan Elga, meskipun dia sering menghianati cintaku.


Kisah sedih tentang sahabat

Senja yang dulu indah kini menjadi temaram dan bulan yang dulu purnama kini perlahan berubah menjadi sabit. Seperti keadaan hati seorang gadis remaja yang meratapi kekosongan dan kehampaan hatinya karena ditinggal oleh sahabat yang selama ini setia menemaninya baik syka maupun duka. Dulu, waktu usiaku beranjak 17 tahun, aku mempunyai beberapa sahabat salah satunya Icha. Icha tinggal di Ciracas, JakartaTimur. Dia anak pertama dari 2 bersaudara, dia adalah seorang remaja yang lugu dan sangat ceria. Kami bersahabat suddah cukup lama, aku kenal Icha waktu kami sama-sama mendaftar di salah satu SMP favorit di Jakarta. Setelah awal oerkenalan itu,pertemanan kami berlanjut karena kami diterima di SMP itu. Kami selalu bersama-sama bagai amplop dan perangko yang tak dapat terpisahkan, itulah kami. Kami juga selalu satu kelas.

Waktu yang berharga

Kupandangi semua keindahan alam yang tertera didepan mataku sambil ku tarik nafas dengan perlahan dan menghembuskannya kembali sebening matamu yang membuatku merasa nyaman .. kamu merasakan kenyaman saat bersamaku? aku tak bisa membaca itu dari matamu yang bening itu aku merasa kamu sangat ingin mengatakan bahwa kamu ingin benar-benar pergi dariku , aku berjalan dibawah hujan agar kamu tidak mengetahui air mataku jatuh saat kamu mulai menghilang dari pandanganku ,

Kisah sedih seorang Anak kecil kehilangan Tangan Karena mencoret mobil ayahnya

Ayah, maafkan Dita

Sepasang suami istri (seperti pasangan lain di kota2 besar meninggalkan anak2 diasuh pembantu rumah tangga sewaktu bekerja).
Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Ia sendirian di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur.

Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya.

Kisah Sedih Seorang Anak.

Kenalkan nama ku adalah Haikal(samaran), aku anak pertama dari dua bersaudara, adikku bernama juan(samaran) perbedaan usia kami 3 tahun, sejak aku lahir aku tinggal bersama mama dan nenekku tercinta, aku tumbuh besar bersama adikku ketika itu usiaku telah menginjak 5 tahun, sejak lahir aku belum pernah sekali pun melihat sosok ayahku seperti apa wajahnya, terkadang aku iri kepada teman-teman ku ketika mereka berada didekapan ayahnya, aku sering bertanya kepada mama “ mama, ayah dimana si, ko ga pulang-pulang aku kan mau lihat ayah?” namun mama selalu menjawab “ ayah lagi kerja ditempat yang jauh, kamu berdoa aja semoga ayah cepet pulang ya sayang “ aku hanya diam dan dengan polos aku melanjutkan bermain bersama adikku.